Legislature on the abolition of Tom Lembong-Amnest Hasto: Prabowo has an adult reason

Jakarta – Wakil Ketua Komisi Xiii DPR Ri Sugiat Santoso Mengapresiasi Presiden Prabowo Subiantto Yang Memberikan Abolisi Kepada Mantan Menteri Pagangan Thomas Trikasih Lembong Alias Tom Lembong Dan Amnesti Untuk Sek Sekjen Pdip Hasto Kristiyanto Sugiat believes that Prabowo is carefully considered. “Kami Mengapresiasi Langkah Presiden Prabowo Memberikan Abolisi Terhadap Tom Lembong Dan Amnesti Untuk Hasto Kristiyanto. Presiden Prabowo Pasti Memieliki pertimbangan Matang Untuk Midikan Abolisi Dan Amnesti, Jumat, Jumat, Jumat, Jumat, Jumat,” Kata Sugiat Kepada Wartawan, Jumat, Jumat, Jumat, “(1/8/2025). He said that the granting of amnesty and abolition was the president’s right. He said it was regulated by the Constitution. Mengikuti Tata Cara Pemberian Amnesti Dan Abolisi Sile But Dengan Memperhatikan Pertimbangan DPR SESUAI KETENTUAN PASAL 14 AYAT 2 UUD 1945. PEMBERIAN PERTIMBANGAN BISA BERJALAN CEPAT. Membuat Proses Pemberian Pertimbangan Bisa Berjalan Dengan Cepat, “Ujarnya. Sugiat also appreciated the award of amnesty to 1,116 convicted by the government. 1.116 orang Terpidana Telah Memenuhi Syarat Amnesti. Process Amnesti Ribuan Narapidana Itu Sudah Lama Diproses, “Tuturnya. Diketahui, Pada Kamis (31/7) Malam DPR Ri Dan Pemerintah Menggelar Rapat Consultantsi Membahas Pertimbangan Presiden Terkait Pemberian Amnesti Hingga Abolisi. For Hasto Kristiyanto. Kamis, Kamis (31/7) “Persetujuan Dan Pertimbangan atas Surat Presiden Nomor R 42/Press/VII/2025 Tanggal 30 July 2025 Tentang Amnesti Terhadap 1.116 Orang Yang Telah Terpidana Diberikan Amnesti, Termasuk Saudara Hasto Kristiyanto,” Ujarnya. Tom Lembong was previously sentenced to 4.5 years in prison for being convicted of corruption in the import of sugar while serving as the Minister of Trade. He then appealed. If you give off, the legal process will stop against Tom Lembong. Cementara, Hasto Divonis 3.5 Tahun Penjara Karena Dynyatakan Bersalah Memberikan Suap Kepada Ex Klis Comitioner KPU Ri Wahyu Setiawan Dalam Proces Pergantic Antarwaktu (PAW) Anggota DPR Untuk Harun Masiku. The granting of this amnesty will eliminate the sentence presented to Hasto. (AMW/HAF)